Begini Bentuk Pencegahan Karhutla di Sumatra-Kalimantan

79

JAKARTA | JURNALCELEBES.CO — Sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak ada henti-hentinya dilakukan oleh pemerintah, baik dengan bentuk kampanye simpatik dan pencegahan karhutla.

Bahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), rabu (23/5) sosialisasi ini juga diperluas dengan kunjungan sekolah, dan anjangsana kepada kelompok masyarakat atau perorangan.

Menurut Raffles B. Panjaitan, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (KLHK) menyebut,
pengendalian karhutla ini sebagai antisipasi musim kemarau tahun 2018.

“Selain kegiatan ini dilakukan di Sumatera juga dilakukan di wilayah Kalimantan secara intensif dan terpadu, selain sosialisasi, serta
penguatan sinergitas terus dibangun KLHK, bersama Pemda, TNI, POLRI, pelaku usaha, dan masyarakat,” ucapnya.

Kegiatan ini, lanjut Raffles, pelaksanaan patroli terpadu di Kalimantan Barat berlangsung sejak bulan Maret, sedang di Kalimantan Tengah bulan April, Kalimantan Selatan bulan Mei, disusul di Kalimantan Timut, bulan Juni depan.

Rapat Kerja Manggala Agni yang dilaksanakan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) di Kalimantan, menurut Johny Santoso, Kepala Balai PPIKHL Wilayah Kalimantan, kepada Join News Network (JNN) menyebut Balai PPIKHL telah aktifkan posko-posko pengendalian karhutla, di setiap markas Daops Satuan Manggala Agni, dan juga posko-posko patroli terpadu.

Ia juga mengatakan, Manggala Agni terlibat aktif dalam Satuan Tugas Penanggulangan Karhutla tingkat provinsi dan kabupaten/kota, khususnya provinsi-provinsi yang telah menetapkan status siaga darurat, seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

“Manggala Agni cepat merespon hasil pemantauan hotspot, atau pun laporan kejadian karhutla, agar kebakaran tidak membesar dan sampai berdampak pada munculnya asap”, tambah Johny.

Pantauan di Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK pada selasa (22/05/2018) malam satelit NOAA-19 terekam di tiga hotspot, satu titik di Kalimantan Tengah dan dua titik di Kalimantan Barat, sedangkan berdasarkan Satelit TERRA-AQUA (NASA) juga terpantau tiga titik, masing-masing satu titik di Papua, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.(JNN)

Editor: Sultan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here