Makassar | JurnalCelebes.co – Pemerintah Kota Makassar melalui Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggelar Pelatihan Jurnalistik kemanusiaan, di Hotel Asyira, jalan Maipa, Kota Makassar. Kamis,9/8/2018.
Staf Ahli Bidang III, Andi Takdir Alim Bahri, yang mewakili Walikota Makassar dalam sambutannya mengatakan bahwa profesi Jurnalis merupakan profesi yang menuntut kerja mengumpulkan informasi yang harus mengedepankan etika kemanusiaan.
“Berita berita yang mengedepankan etika sipakatau, sipakainge sesuai ajaran orang tua kita dulu seharusnya bisa menjadi pegangan jurnalisme untuk menyajikan informasi yang memanusiakan manusia.” ucap Takdir.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman Jurnalistik yang lebih spesifik bagi bagian kehumasan dan teman teman Media, yakni bagaimana memanusiakan manusia, dalam artian bahwa sisi kemanusiaan tidak bisa lepas dari proses pemberitaan,
Ketua AJI Makassar, Qodriansyah Agam Sofyan, mengatakan dewasa ini media menyajikan pemberitaan suatu bencana kebanyakan hanya mengangkat sisi peristiwanya bukan sisi kemanusiaannya.
“Jurnalisme Kemanusiaan merupakan tulisan yang mengobati traumatik korban dalam sebuah peristiwa bencana,”
“Seperti bencana Gempa di Lombok baru baru ini terjadi, kebanyakan media mengangkat berita peristiwa, padahal ketika ada peristiwa bencana alam, konflik ataupun kondisi sosial masyarakat, mengangkat sisi kemanusiaan korban bisa membantu mengobati traumatik korban.” jelas Agam.
Selain membahas Jurnalis Kemanusiaan, beberapa isu hangat terkait Etika dan UU pers no 40 tahun 1999 juga dibahas pada pelatihan ini.
Kegiatan ini diikuti oleh bagian humas SKPD Lingkup Pemkot Makassar dan insan media cetak, Radio, TV maupun online. hadir Sebagai pembicara dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar, Jakarta Pos, dan Akademisi.(*)
Editor : Wen
