LUWU UTARA | JURNAL CELEBES.CO — Dinas Kesehatan Luwu Utara terus menunjukkan prestasi pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Itu terbukti dengan diterimanya satu buah penghargaan dari kementrian Kesehatan.
Penghargaan itu diterima Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Masamba, diserahkan langsung Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI saat Binwil se-Sulawesi Selatan. 25 Juni 2019 lalu, di Makassar.
Kepala Bidang P2P I Komang Krisna mengatakan, penghargaan itu diterima Puskesmas Masamba, karna dinilai baik dalam Pelayanan penanganan kasus rabies secara aktif, di Rabies center yg telah di bentuk Dinkes Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P).
“Saat penerimaan penghargaan, saya juga hadir bersama Kepala Dinas”,kata Komang saat ditemui diruang kerjanya, Kantor Dinas Kesehatan Lutra. Senin 29 Juli 2019.
Menurut Komang saat ini kasus Rabiaes di Luwu Utara terbilang rendah, hal itu menjadi salah satu alasan penghargaan itu diterima Dinas Kesehatan Luwu Utara.
“karna hingga saat ini belum ada ditemukan kasusnya”, ujar Komang.
Komang menjelaskan, Rabies center adalah salah satu Inovasi untuk mendekatkan pelayanan kesehatan, sosialisasi,pencegahan penyakit Rabies, dan memiliki empat Rabies Center di Luwu Utara, yakni di Puskesmas Sukamaju, Masamba, Sabbang, Malangke
“bagaimana kita mendekatkan akses pelayanan kepada masyarat ketika ada gigitan masyarakat itu mudah mendapatkan Vaksin Anti Rabies atau VAR Ketika ada kasus gigitan hewan penular rabies , dan penanganan masyarakat yang digigit itu sesuai dengan standar. Mulai cuci luka mengggunakan sabun sampai dengan pemberian vaksin anti rabies / VAR. Sehingga target eliminasi Rabies 2020 bisa tercapai.”,katanya.
Inovasi Rabies Center sendiri kata Komang, mulai direalisasikan pada tahun 2016 hingga sekarang.
“Dan sampai saat itu tidak ada kasus ditemukan”,pungkasnya.
(Hamsul)
