Kadinkes Lutra: POSBINDU PTM Bentuk Pelayanan Kesehatan yang Melibatkan Masyarakat

21

LUWU UTARA — Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak menular (POSBINDU PTM) adalah suatu bentuk pelayanan Kesehatan yang melibatkan peran serta masyarakat melalui
upaya promotif dan preventif untuk mendeteksi secara dini penyakit-penyakit
yang tidak menular di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara, dr. H. Andi Muhammad Nasrum saat membawakan sambutan pada kegiatan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas dan Kader Dalam Kegiatan Posbindu Tingkat Desa, yang digelar Dinas Kesehatan Luwu Utara di Warkop Teras Adhira Masamba, Kota Masamba. Pada tanggal 06 September 2019 yang lalu.

Menurut Andi Nasrum, adanya POSBINDU PTM sangat dibutuhkan, karena saat ini ebih dari 70 % Penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) belum mengetahui kalau dirinya sakit dan 30 % penderita tidak berobat secara teratur. Hal tersebut terjadi karena masyarakat kurang menyadari tentang penyakit tidak menular
(PTM) dan faktor resiko

“oleh sebab itu diperlukan reformasi pelayanan Kesehatan dan
perencanaan yang komprehensif dan berbasis masyarakat, seperti POSBINDU PTM ini”,tuturnya.

Manfaat dan tujuan Posbindu PTM atau lebih dikenal dengan 5 M yaitu, Mawas dini, Membudayakan gaya hidup sehat, Mudah dijangkau, Murah dilaksanakan dan Metodologis dan bermakna secara klinis.

“Kegiatan Posbindu PTM ditujukan bagi masyarakat usia 15 sampai dengan 59 tahun”,jelas Andi Nasrum.

Pelaksanaan Posbindu PTM kata Andi Nasrum, bisa dilakukan oleh kader Kesehatan yang telah ada, maupun Kader baru yang khusus melaksanakan kegiatan Posbindu PTM dan didampingi oleh petugas kesehatan di wilayah tersebut.

“Kegiatan pelayanan pengobatan dan rehabilitasi Posbindu PTM, tidak mencakup
Posbindu PTM, akan merujuk setiap kasus PTM yang ditemukan ke Puskesmas
atau pelayanan kesehatan lainnya untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut”,Pungkasnya.

(Hamsul)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here