Koltim — Pemilihan Bupati Kolaka Timur (Koltim) akan dilaksanakan serentak bersama sejumlah daerah lainnya di Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2020 mendatang. Di Koltim, Hj Nursanty, Kamis, (19/9) mengembalikan formulir ke sekertariat DPC Partai Gerindra. Hj Nursanti merupakan salah satu penantang petahana yang saat ini dijabat oleh Thony Herbiansyah.
Kepada awak media, Hj Susanti menuturkan, partai Gerindra merupakan salah satu partai yang sangat ia harapkan menjadi kendaraan politiknya menuju Bupati Koltim periode 2020-2025.
” Partai Gerindra dan PDIP yang sekarang saya sudah mengembalikan formulir,” tuturnya.
Menurut Susanti, selain PDIP dan Gerindra, Golkar, PKS, PAN dan PBB juga akan disambangi untuk dijadikan kendaraan politiknya.
” Respon masyarakat Koltim yang mendorong saya mendaftarkan diri ke Partai Gerindra sudah lumayan,,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi tentang peluang menggunakan partai politik, Susanti mengatakan seluruhnya memiliki peluang yang sama. Akan tetapi partai poltik tentu akan mengikuti hasil survey.
” Langkah langkah saya saat ini cukup dor to dor saja dulu. Survey sudah ada dari JSI, bulam.oktober nanto baru keluar hasilnya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Koltim, Supriadi, SH mengatakan, tiga kandidat bakal calon Bupati Koltim, sudah mengambil formulir untuk mendaftar ke partai besutan Prabowo Subianto tersebut. Akan tetapi lanjutnya, baru Hj Nursanti yang mengembalikan formulir.
” Dari tiga yang ambil formulir baru Hj Nursanti yang mengembalikan” paparnya.
Batas waktu pendaftaran di DPC Gerindra Koltim belum ditentukan, partai tersebut masih membuka kemungkinan calon lain untuk mendaftarkan diri.
” Kami belum tentukan kapan akhir pendaftaran. Katanya petahana juga mau mendaftar di Partai Gerindra, tapi baru rencana karena belum ambil formulir,” ungkapnya menjawab pertanyaan wartawan.
Setelah pendaftaran rampung dan formulir dikembalikan, Partai Gerindra terlebih dulu akan memverifikasi berkas bakal calon bupati, untuk selanjutnya di plenokan di tingkat Kabupaten dan dibawa ke Provinsi.(*)
Laporan : Bahar