Terkait Viralnya Video di Minut, Ketua FBUI Pangkep Kecam Aksi Tersebut

93

PANGKEP-JURNALCELEBES.CO|Forum Bersama Ummat Islam Kabupaten Pangkep menyampaikan pernyataan sikap mengecam aksi penyerangan dan perusakan Masjid di Perum Agape, Kelurahan Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, pada rabu 29 Januari 2020 malam.

Sejumlah aktivis di Kabupaten Pangkep langsung bereaksi dan melakukan pertemuan dan membahas persoalan itu. Dan membuat pernyataan sikap mengecam aksi tak terpuji tersebut, di Masjid Agung Kabupaten Pangkep, Jumat, (31/01/20)

Ketua Forum Bersama Ummat Islam Kabupaten Pangkep DR. Muh. Alwi Fatahillah.M.Pd.M.Si didampingi Ketua DPW FPI Kabupaten Pangkep Aco M. Paranrangi meminta kepolisian agar segera mengusut dan menangkap para pelaku penyerangan.

“Tindakan ini mencederai nilai – nilai toleransi tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Pelaku harus segera ditangkap. Jika pun ada aktornya, harus diberikan hukuman yang berat”, ujarnya.

Menurut Dr Alwi, tindakan itu sangat berbahaya apabila tidak segera ditangani aparat dengan baik, sebab dapat mimicu konflik yang berujung kepada SARA (suku, agama, ras dan antar golongan).

Ketua Forum DAI Kabupaten Pangkep Ustdz Sirajang, MA meminta kepada semua pihak menahan diri dan tidak mudah terprovokasi dengan tersebarnya video perusakan lewat media sosial dan grup percakapan aplikasi WhatsApp.

“Masalah pengrusakan rumah Ibadah ini kita serahkan sepenuhnya kepada aparat. Urusan hukumnya biarlah yang punya kewenangan menangani sembari kita menahan diri, karena ini sangat rawan, dan Aparat harus bertindak cepat menangkap otak dan pelaku Pengrusakan”, katanya.

Sebelumnya diberitakan, video viral yang memperlihatkan perusakan terhadap musala yang berada di Perum Agape, Kelurahan Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, beredar luas di media sosial. Aksi perusakan tempat ibadah umat Muslim ini terjadi pada Rabu malam, 29 Januari 2020.

Saat aksi perusakan dilakukan, terpasang spanduk besar di depan musala. Isi spanduk adalah penolakan terhadap tempat ibadah umat Muslim di lokasi itu. Dalam video berdurasai 1,33 menit itu terlihat sejumlah orang yang mengenakan ikat kepala merah masuk ke dalam musala dan melakukan perusak barang-barang yang ada di dalamnya.

Laporan: Iful

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here