Kunjungan Wisatawan di Sulsel Tumbuh Dalam 9 Tahun, Denny: Prospek Kita Menjanjikan

80

MAKASSAR |Sulawesi Selatan mencatat kenaikan tingkat kunjungan wisatawan di tahun 2019 sebanyak 17.771 kunjungan. Kenaikan ini cukup progresif karena mampu tumbuh 25,80% dibanding tahun 2018.

“Kita mencatat pertumbuhan 25% tahun 2019 dibanding tahun 2018. Ini cukup menggembirakan meski secara komulatif belum bisa memenuhi target yang kita tetapkan,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel Denny Irawan Saardi, Kamis (12/11/2020).

Denny menjelaskan, dari realisasi 17.771 kunjungan dengan perbandingan target 2019 yang ditetapkan sebanyak 300.000 kunjungan, maka capaian hanya berada di angka 5,92%. Ia menyebutkan, meski relatif rendah, namun angka ini tetap tumbuh dibanding tahun sebelumnya yang hanya 5,56%.

“Dengan memperhatikan realisasi kunjungan wisatawan ini maka perlu menjadi bahan koreksi kita. Apakah target yang kita tetapkan itu terlalu tinggi atau kunjungan wisatawan mancanegara tidak didasarkan secara direc flight. Ini menjadi kajian kita ke depan,” jelas Denny.

Denny menggambarkan, dalam sembilan tahun terakhir tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulsel cenderung berfluktuasi. Menurut data, tingkat kunjungan tertinggi dicapai tahun 2017. Yakni sekitar 18.335 kunjungan.

Sementara kunjungan terendah terjadi palda 2015 yakni 13.713 kunjungan. Selain itu distribusi kunjungan wisman ke kabupaten kota di Sulsel juga turun -9,97%. Di mana pada 2018 tercatat 194.178 kunjungan dan 2019 melorot ke angka 174.817.

“Distribusi kunjungan wisatawan maksudnya jumlah wisatawan secara direct flight maupun indirect flight yang terdistribusi ke seluruh kabupaten/kota. Penurunan ini kemungkinan terjadi karena karena kurangnya penambahan wisatawan melalui pintu-pintu masuk domestik,” jelas Denny.

Selain direct flight, tiga port of call untuk kunjungan kapal pesiar juga menjadi pintu masuk wisman ke Sulsel. Tiga pintu masuk itu adalah Port Of Makassar, Pelabuhan Nusanta Parepare dan Pelabuhan Tanjung Ringgut Palopo. Kata Denny, tiga pintu masuk ini diharapkan juga bisa menambah angka wisman ke depan.

Dari semua realitas ini sebut Denny, menunjukkan masih dibutuhkannya program dan strategi dalam menarik minat wisatawan berkunjung ke Sulsel. Pihaknya juga terus memikirkan langkah langkah efektif. Agar angka kunjungan wisman dapat terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Denny optimistis, Sulsel tetap dilirik wisman sebagai salah satu daerah yang menawarkan destinasi menarik. Karenanya prospek untuk mendongkrak pendapatan di sektor masih sangat menjanjikan. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here