Walikota Danny Bahas Dinkes Makassar dalam Penanganan Covid-19

36

Makassar | Walikota Makassar murka! Saat mengevaluasi kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar. Dalam beberapa bulan bekerja, Dinkes Makassar dianggap tidak becus menangani pandemi Covid-19. Terungkap, Danny yang pernah terinveksi Covid-19, tapi tak mendapat penanganan pemerintah.

“Jadi begini, usahamu apa? Karena obat saja tidak ada juga. Saya ini sakit covid tidak datang ko juga,” tanya Danny ke Plt Dinas Kesehatan, Agus Djaja Said, di Ruang Sipakatau Lantai II, Balaikota Makassar, Senin (1/3/2021).

Hari pertama masuk kerja bersama Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi, Danny memang menggelar rapat pengarahan kepada seluruh OPD. Dalam rapat itu Danny menekankan akan mengevaluasi pejabat untuk menyelaraskan dengan visi misinya. Penanganan Covid-19 di Kota Makassar menjadi perhatian pertamanya.

“Inilah pengarahan pertama dari Danny Fatma yang mencoba untuk melihat makassar lebih baik untuk kita semua masyarakat lebih baik 5 tahun ke depan,” ujar Danny di Ruang Sipakatau lantai 2, di Balai kota, Senin (01/03/2021)

Terkait Dinas Kesehatan, Danny mengaku banyak menerima keluhan masyarakat. Namun, Agus Djaja Said mengaku Pemkot memang tidak menyediakan anggaran untuk PCR. Bahkan, obat untuk positif covid yang sempat dianggarkan, saat ini tidak lagi. “Alat PCRnya saja pak kami tidak menyiapkan anggaran. Kalau obat habis dan tidak dianggarkan,” Agus menjawab.

Menanggapi itu, Danny kembali mempertanyakan mengapa pemerintah tidak menyediakan anggaran untuk sesuatu yang urgent. “Kenapa tidak dianggarkan? Obatnya saja tidak ada, padahal ini kewajiban dinas kesehatan,” selidiknya.

“Berapa dokter yang stand by kalau ada covid, berapa lama dan di mana lokasinya. Kenapa homecare tidak aktif?,” cecar Danny.

Iapun menilai tugas Dinas Kesehatan tidak maksimal dalam penanganan covid-19 di Makassar, bahkan terkesan tidak peduli dengan penderitaan masyarakat. “Dinas Kesehatan hanya catat orang sakit dan mati. Kalau pernah rasakan orang covid-19, makanya kau harus rasakan menderitanya orang covid-19,” tukasnya.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here