Makassar | Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sudah mengajukan Rancangan Anggaran Pedapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) perubahan 2021 ke DPRD.
Itu disampaikan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto meski dirinya mengakui belum mengetahui pasti jadwal pembahasannya.
“Kita sudah masukkan, tapi DPRD belum memberi kabar. Katanya hari Selasa baru dibamuskan (musyawarah),” ucapnya, Jumat (10/09/2021).
Dari komposisi anggaran yang telah disusun, Danny Pomanto sebelumnya bilang ada sekitar Rp680 miliar anggaran yang dipangkas dari pos sebelumnya.
Bakal dialihkan ke kegiatan produktif. Seperti tunjangan tenaga kontrak, TPP, makan-minum pegawai, perjalanan dinas dan belanja ATK.
Sementara Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Makassar, Mario David mengaku belum melihat secara langsung draft RAPBD itu.
Banggar kata dia, masih menunggu jadwal dari badan musyawarah untuk melakukan pembahasan.
“Sudah ada dalam bentuk draft. Kita belum tahu. Kita lihat ini nanti di pembahasan. Sekarang belum dilihat. Nanti kalau sudah kita lihat, baru saya komentar,” singkatnya.
Hampir sama yang dikatakan anggota Banggar lainnya, Syamsuddin Raga, jika draft RAPBD belum diterima di masing-masing komisi.
“Mungkin sementara disusun naskahnya. Mungkin satu atau dua hari ini sudah dikirim ke masing-masing komisi di masing-masing mitra kerjanya,” ucapnya.
