Siberkreasi Bersama Kominfo Didukung oleh Facebook Memajukan Bangsa dengan Melestarikan Budaya Pada Webinar “Lestari Budaya Pertiwi: Digitalisasi Aksara Nusantara”

36

Junalcelebes.co | Hari Kamis pada tanggal 30 September 2021, Siberkreasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Pengelola Domain Indonesia (PANDI) mengadakan diskusi online pada Zoom meeting, disiarkan melalui live streaming di Channel YouTube, LiveNex dan Facebook Siberkreasi dengan topik ‘Lestari Budaya Pertiwi: Digitalisasi Aksara Nusantara’.

Diskusi online kali ini menghadirkan tiga narasumber dan dimoderatori oleh Annisa Virdianasari selaku anggota Siberkreasi dan Indriyatno Banyumurti dari ICT Watch. Narasumber pertama, Heru Nugroho selaku Penggerak Digitalisasi Aksara Nusantara dari Pengelola Domain Indonesia. Narasumber kedua, Atiqah Hasiholan yang merupakan seorang Pekerja Seni Peran dan Budaya. Narasumber ketiga, Ilham Nurwansyah selaku Peneliti Aksara Nusantara UIN Syarif Hidayatullah.

Webinar dibuka dengan pembahasan pentingnya menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia, salah satunya adalah Aksara Nusantara atau Tulisan Tradisional. Aksara Nusantara telah digunakan oleh masyarakat Indonesia semenjak dahulu, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Namun, penggunaan Aksara Nusantara terlupakan dan bahkan nyaris punah di tengah modernisasi dan perkembangan teknologi seperti saat ini.

Di tengah era digitalisasi, Pengelola Domain Indonesia atau PANDI telah menginisiasi Merajut Indonesia yang salah satu programnya adalah Digitalisasi Aksara Nusantara.

Pemaparan pertama oleh Heru Nugroho yang menjelaskan peran literasi digital dalam menumbuhkan cinta masyarakat terhadap budaya pertiwi. Heru menjelaskan bahwa budaya memiliki sikap adaptif yang jika dihadapi dengan kepunahan, bukanlah sesuatu yang baru. Namun, ada beberapa budaya yang perlu dipelihara. Salah satunya adalah Bahasa Daerah sekaligus Aksara Nusantara. Walaupun generasi masa kini bertumbuh pada era Aksara Latin, Aksara Nusantara tetap harus terus dilestarikan melalui digitalisasi untuk dapat menjadi aksara alternatif yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Beliau memberikan cara dalam mencintai budaya dan melestarikannya adalah dengan mencintai dan memahami bahasa Ibu dan asli leluhur dari setiap pribadi.

Pemaparan kedua oleh Atiqah Hasiholan yang menjelaskan dampak riil dari modernisasi, globalisasi dan perkembangan teknologi yang mengancam pemahaman akan Aksara Nusantara. Atiqah percaya bahwa satu-satunya cara untuk dapat melestarikan warisan budaya Indonesia, baik itu dari Bahasa Daerah maupun Aksara Nusantara adalah dengan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, agar tidak tergerus oleh budaya asing yang kian cepat memasuki kehidupan manusia saat ini.

Sebagai pekerja seni, Atiqah Hasiholan juga menekankan bahwa setiap masyarakat Indonesia harus dapat dan mau untuk berjuang melestarikan budaya Indonesia.

Pemaparan ketiga oleh Ilham Nurwansyah yang menjelaskan beragam Bahasa Daerah dan Aksara Nusantara yang dikenali dan digunakan di antara masyarakat Indonesia saat ini. Beliau menjelaskan bahwa pemasyarakatan Aksara Nusantara di ruang publik seperti pada destinasi wisata, atau lokasi-lokasi kebudayaan telah memfasilitasi kemudahan untuk masyarakat lebih mengenali dan memahami akan Aksara Nusantara. Namun, Ilham juga menekankan bahwa peran digitalisasi untuk Aksara Nusantara sangatlah penting untuk dapat mendekatkan dan memudahkan masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal dan melestarikan budaya leluhur aslinya.
Pada akhirnya, ketiga narasumber setuju bahwa untuk menanamkan rasa cinta, bangga dan kedekatan terhadap Aksara Nusantara adalah dengan menciptakan kebiasaan untuk menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat terbentuk karakter generasi yang cinta bumi pertiwi.

Webinar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab sampai dengan selesai acara. Webinar selengkapnya dapat disimak di YouTube Siberkreasi pada tautan
https://youtu.be/5iSMFXUw1zg.
Informasi mengenai kegiatan webinar edukatif seputar generasi digital Siberkreasi berikutnya dapat dipantau di Instagram @siberkreasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here