Minahasa Tenggara | Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 27 Oktober 2021 di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Tema yang diusung pada hari ini yaitu “Go Digital Kalau Tak Mau Bisnis Tertinggal”.
Acara hari ini dipandu Ariemega selaku moderator serta menghadirkan empat narasumber, di antaranya Cecep Nurul Alam selaku Bidang Ahli ICT Kopertais II Jawa Barat; Indira Wibowo selaku Public Speaker dan Pemilik @mydearscard; Yoland S. Pratama selaku Influencer; dan Pricilya Nelwan selaku Pegiat Investasi dan Marketing Online Specialist. Pada webinar kali ini diikuti oleh 956 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Acara dimulai dengan sambutan video Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Cecep Nurul Alam, selaku pemateri pertama, membawakan tema “Strategi Digital Marketing untuk Petani dan Nelayan di tengah Pandemi COVID-19”. Cecep membuka sesi webinar pada malam hari dengan menjelaskan mengenai pengertian dari digital marketing. Pemaparan dilanjutkan dengan menjelaskan alur proses kerja petani dan nelayan secara daring yang dimulai dari perencanaan, aset dan infrastruktur, praproduksi, produksi, pascaproduksi, dan yang terakhir adalah pemasaran.
Selanjutnya, Indira Wibowo membawakan tema “Sosialisasi e-Market Bagi Para Pelaku UMKM”. Indira menjelaskan alasan mengapa kita harus berbisnis daring, di antaranya dapat menjangkau pasar yang luas, memangkas biaya, tidak memerlukan lokasi, serta potensi pendapatan yang tidak terbatas. Tidak hanya itu, ia memberikan sejumlah tips untuk para UMKM agar mampu bersaing di dunia digital, beberapa di antaranya dengan menguasai gawai, memiliki kemampuan untuk story telling, memahami fotografi dasar, dan mengerti cara pengelolaan bisnis.
Untuk pemateri ketiga, tema yang dibawakan adalah “Cara dan Legalitas Bayar Tagihan Daring” oleh Yoland S. Pratama. Ia menjelaskan keuntungan membayar tagihan secara daring, salah satunya yaitu dapat menghemat waktu. Kemudian, ia juga menjelaskan adanya biaya administrasi sebesar Rp 2.500 yang dikenakan apabila pembeli memilih pembayaran melalui Indomaret. Sebelum menutup sesi ketiga, ia turut menjelaskan legalitas yang mengatur belanja daring yang terdiri atas UU ITE dan juga pasal-pasal dalam KUHP.
Adapun Pricilya Nelwan membawakan tema “Investasi Aman dan Menguntungkan di Masa Pandemi COVID-19”. Ia menyebutkan beberapa jenis investasi digital yakni reksadana, saham, deposito, dan lain sebagainya lalu dilanjutkan dengan masing-masing investasi tersebut berikut dengan contoh aplikasinya. Ia tidak lupa memberikan sejumlah hal yang harus diwaspadai kepada para audiens mengenai investasi digital, salah satunya dengan memahami tingkat risiko yang ditimbulkan.
Setelah sesi pemaparan selesai, moderator membuka sesi tanya jawab yang kemudian disambut hangat oleh para peserta. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada para narasumber. Sebanyak sepuluh pertanyaan yang terpilih akan mendapatkan uang elektronik sebesar Rp 100.000. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. Adapun, salah satu peserta, Munir, bertanya mengenai bagaimana cara mengajak para petani dan nelayan untuk go digital. Menurut Cecep, hal ini tidak dapat dilakukan sendiri, tetapi perlu adanya bantuan dari berbagai pihak untuk mengajak mereka untuk memulai go digital, contohnya mahasiswa.
Menurut Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.
Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:
Humas Literasi Digital Sulawesi
Email : humas.sksulawesi@gmail.com
Website : https://event.literasidigital.id
Instagram : @siberkreasisulawesi
Twitter : @SiberkreasiSul
Facebook : Siber Kreasi Sulawesi