Kiat Bertahan di Dunia Bisnis Digital

76

Luwu | Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 29  Oktober 2021 di Luwu, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema saat ini adalah “Kreatif Menjual Produk Lokal di Era Digital.”

Empat orang narasumber tampil dalam seminar ini, yaitu Varrel Vendira Rizlah Putra selaku Public Policy Associate DANA, Lady Giroth selaku Vice President Satu Tampa sekaligus dosen UTSU, Fernando Dotulong selaku pengajar sekaligus tenaga ahli database, serta Andi Amalia Kartika selaku pemengaruh. Diskusi tersebut dimoderatori oleh Hesty Imaniar. Kegiatan kali ini diikuti oleh 257 peserta. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Beralih ke sesi pemaparan, materi pertama dibawakan oleh Varrel Vendira yang membawakan tema berjudul “E-Market bagi Pelaku UMKM”. Varrel menuturkan, salah satu yang perlu dilakukan agar usaha kita sukses di masa pandemi ini adalah memahami tren dan kebutuhan konsumen. Selain itu, penting juga untuk melakukan analisis SWOT: Strength (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman). “Dari analisis tersebut, penjual dapat memaksimalkan penjualan dan bersaing dengan toko lainnya,” imbuhnya.

Selanjutnya, Lady Grace Jane Giroth mengusung tema “Peran dan Fungsi e-Market dalam Mendukung Produk Lokal”. Giroth memaparkan, untuk optimalisasi penjualan di lokapasar, penjual perlu memberi deskripsi dan konten sesuai dengan kaidah penjualan serta konsisten berpromosi di media sosial. “Sesuaikan nama toko dengan nama akun di sosial media agar memudahkan pembeli dalam mencari toko kita di aplikasi media sosial, kemudian ajak pelanggan menjadi pengikut di media sosial kita untuk mendapatkan voucher khusus,” ucap Giroth.

Pemateri ketiga yaitu Andi Amalia Kartika dengan tema “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Mindset Konsumtif menjadi Lebih Produktif”. Ia menjelaskan, untuk menghindari perilaku konsumtif, dapat dimulai dengan menyusun anggaran. Sehingga, kita mengetahui berapa banyak yang harus dibelanjakan dan bisa menahan diri dari godaan membeli barang yang melebihi anggaran. “Jika hendak membeli sesuatu, fokuslah pada barang tersebut. Kalau sudah dapat apa yang dicari, segera keluar agar tidak tergoda untuk membeli barang lainnya,” tuturnya.

Sebagai narasumber terakhir, Fernando Dotulong menutup sesi pemaparan materi dengan presentasinya yang berjudul “Pentingnya Perlindungan Hak Paten di Ranah Digital”. Fernando memaparkan bahwa fungsi dari hak paten, di antaranya jaminan perlindungan hukum, menambah kepercayaan konsumen, memberi tambahan keuntungan, dan mengurangi plagiarisme. “Untuk perlindungan hak paten dilindungi oleh Undang-Undang No. 13 tahun 2016, khususnya pada Pasal 161 dan Pasal 162,” terang Fernando.

Selanjutnya, moderator membuka sesi tanya jawab yang disambut meriah oleh para peserta. Selain bisa bertanya langsung kepada para narasumber, peserta juga berkesempatan memperoleh uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. 

Salah satu peserta, Elde, bertanya tentang apa yang membuat salah satu lokapasar menjadi yang paling diminati oleh masyarakat dan apa yang bisa kita lakukan agar dapat bertahan di dunia bisnis digital. Menanggapi hal tersebut, Giroth menjelaskan bahwa lokapasar tersebut memiliki fitur yang lebih menarik bagi mata konsumen serta lebih mudah untuk digunakan sehingga menjadi yang paling populer. “Agar dapat bertahan di dunia bisnis, teruslah berinovasi dan berikan hadiah berupa voucher yang dapat menarik pembeli,” imbuhnya.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. 

Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:
Humas Literasi Digital Sulawesi
Email         : humas.sksulawesi@gmail.com
Website      : https://event.literasidigital.id
Instagram   : @siberkreasisulawesi
Twitter        : @SiberkreasiSul
Facebook    : Siber Kreasi Sulawesi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here