MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar memulai tes GeNose bagi murid sekolah dasar (SD) Rabu hari ini (22/12/2021). Tes dilakukan seiring dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat SD.
Penggunaan GeNose tingkat SD sama halnya penggunaan GeNose di tingkat SMP. Sebelumnya sudah terlebih duhulu melaksanakan screening.
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengatakan, screening yang diperuntukkan bagi murid SD dimaksudkan untuk memonitoring kesehatan setiap murid selama penerapan proses PTM berlangsung.
“Tentunya kita ingin agar selama proses belajar mengajar diberlakukan, kesehatan anak didik kita terpantau dan alhamdulillah hari ini semua berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan,” ujar Fatma saat meninjau langsung pelaksanaan PTM GeNose di SD Negeri Labuang Baji l, Jalan Dr. Ratulangi, Makassar, Rabu (22/12/2021).
Fatma mengapresiasi kesiapan dinas pendidikan dalam pembelajaran tatap muka terbatas. Disdik dinilai mampu menerapkan format PTM dengan baik. Dengan prokes ketat.

Selain itu ia juga mengaku salut dengan petugas nakes dari puskesmas yang tak kenal lelah, penuh dedikasi dalam melaksanakan tugas.
Padahal jumlah siswa terbilang tidak sedikit jumlahnya. Berdasarkan data, di Makassar ada sebanyak 456 SD dengan jumlah siswa sekitar 135 ribu. Lalu ada sebanyak 222 SMP dengan jumlah sis2a mencapai 60 ribu.
“Saya berharap kepada guru untuk tidak bosan dalam mengingatkan peserta didik agar tetap menerapkan prokes di sekolah. Di antaranya dengan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” ujar Fatma.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Nielma Palamba berharap, pelaksanaan tes GeNose bagi siswa tingkat SD hasilnya sama seperti pada saat pelaksanaan PTM tingkat SMP.

“Pada saat kita melaksanakan screening PTM tingkat SMP hasilnya cukup baik dan tidak ditemukan adanya paparan Covid 19. Kita harap begitu juga pada siswa didik tingkat SD ini. Apalagi tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mereka sudah memasuki masa libur semester,” terangnya.