Makassar | Cuaca Ekstrem, BPBD Makassar laporkan kondisi terkini Kota Makassar pasca dilanda hujan lebat dan angin kencang pada Jumat 18 November 2022
Kepala BPBD Makassar Hendra Hakamuddin dalam keterangannya mengatakan, sehari setelah menerima laporan akibat angin kencang, lima pohon tumbang dan satu di antaranya menimpa mobil, meski tidak ada korban jiwa.
Hendra mengemukan bahwa peristiwa tersebut disebabkan intensitas curah hujan yang relatif tinggi di Kota Makassar dan mengakibatkan 22 titik banjir di sembilan kelurahan di dua kecamatan,
Akibat banjir tersebut, kata Hendra, sebanyak 181 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 598 jiwa harus dievakuasi ke titik pengungsian
Hendra mengemukan bahwa peristiwa tersebut disebabkan intensitas curah hujan yang relatif tinggi di Kota Makassar dan mengakibatkan 22 titik banjir di sembilan kelurahan di dua kecamatan,
Akibat banjir tersebut, kata Hendra, sebanyak 181 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 598 jiwa harus dievakuasi ke titik pengungsian.
Di Kecamatan Manggala yang memiliki delapan titik pengungsian, 38 KK dengan 146 jiwa harus mengungsi.
Sedangkan di Kecamatan Biringkanaya, sebanyak 143 KK dan 452 jiwa juga harus mengungsi dan titik banjir tertinggi berada di Kompleks Perumahan Sudiang Raya dengan ketinggian 1,5 meter. (***)