Kel. Wala-Walaya Dapat Bantuan Dana Tahap Dua, Askar: Semoga Menjadi Berkah dan Bukan Sebaliknya.

58

MAKASSAR | JURNALCELEBES.CO – Bantuan dana Investasi tahap dua (2) sebesar 500 juta, akan kembali dikucurkan ke kelurahan Wala Walaya, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Demikian dijelaskan oleh Muhammad Askar selaku koordinator BKM Wala Wala, Kelurahan Wala Walaya, Kecamatan Tallo, disela-sela rapat koordinasi bersama masyarakat dalam rangka pembentukan KSM ( Kelompok Swadaya Masyarakat ) di ORW 05 Kelurahan Wala Walaya, pada rabu (25/07/2018) malam, pukul 20.00 wita.

Askar menegaskan bahwa, pembentukan dan pembekalan KSM sebagai pelaksana kegiatan pembangunan di masyarakat dengan menggunakan dana BDI Program Kotaku adalah sebuah keharusan yang menjadi tanggung jawab BKM dalam menyalurkan dan mempertanggung jawabkan dana BDI yang telah diberikan oleh pemerintah .

Didampingi oleh Senior Faskel TIM 19 Kotaku, Askar membeberkan kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan dalam memanfaatkan dana BDI tersebut,

” 500 juta itu akan kita gunakan untuk sebesar besar keperluan Masyarakat yang menjadi skala prioritas seperti pembangunan jembatan yang menghubungkan dua kelurahan yakni Wala Walaya dan Kaluku Bodoa, plat penutup Drainase, perbaikan jalan Paving Blok dan Hidrant atau Pemadam Kebakaran lokal yang dikhususkan untuk wilayah kumuh”, ucapnya.

Dia menambahkan, dalam pelaksanaannya BKM akan membentuk dua (2) KSM, yaitu KSM Taro Ada dan KSM Taro Gau, yang berada di dua (2) lokasi kumuh, yakni RW 4 dan RW 5 Kelurahan Wala Walaya, Kecamatan Tallo.

Askar juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kelurahan Wala Walaya agar dapat berpartisipasi dan berswadaya dalam kegiatan pembangunan oleh program Kotaku tersebut.

“Membuatkan teh atau kopi serta penyediaan kue kue tradisional adalah bagian dari Swadaya Masyarakat , apalagi ikut turun memberikan bantuan tenaganya”, tegasnya.

Di akhir penutupan rapat, Askar mengatakan, semoga anggaran 500 juta ini menjadi berkah bagi masyarakat kelurahan Wala Walaya, bukan sebaliknya menjadi bencana karena adanya kecemburuan sosial. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here