LUWU UTARA | JurnalCelebes.co –
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, melantik 17 pejabat tinggi pratama atau eselon II, lima pejabat eselon III, dan 42 pejabat eselon IV
Pelantikan dan pengambilan sampah tersebut dilakukan di Aula Lagaligo, Kantor Bupati Luwu Utara, Jl Simpurusiang, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Rabu (19/6/2019).
Menariknya Pelantikan tersebut disesalkan sebagian besar komunitas Rongkong, Kabupaten Luwu Utara.
Mereka kecewa atas kebijakan mutasi pejabat yang dilakukan oleh Bupati Luwu Utara.
Hamidun Paturusi salah satu putra rongkong menyebut kekecewaan tersebut Karena tidak Ada satupun putra/putri Rongkong yang diakomodir Untuk menduduki jabatan eselon II, sementara menurut dia putra/putri rongkong juga memiliki pengalaman dan SDM berkualitas. Serta putra daerah asli Luwu Utara.
“Dilihat dari kualitas SDM, banyak juga keluarga kami dari Rongkong yang punya kapasitas dan kompetensi untuk bisa menduduki jabatan eselon ll,” ujar Hamidun, saat ditemui di Salah satu warkop dibilangan Kota Masamba, (21/6/2019).
Tak hanya itu, Hamidun dengan Tegas mempertanyakan kebijakan yang dilakukan oleh Bupati Luwu Utara.
“ada apa ya? tidak satupun orang rongkong yang diakomodir bupati untuk menduduki jabatan eselon ll. Padahal orang Rongkong juga wajib diakomodir untuk ikut terlibat sebagai pemangku kebijakan di Pemerintahan Daerah Luwu Utara, karena kita sama-sama tahu, Rongkong itu termasuk satu wilayah kecamatan yang masih terisolir di Kabupaten Luwu Utara”,ujarnya.
Padahal Menurut Hamidun, kalau diliat hubungan antara bupati Luwu Utara dengan orang rongkong sangat baik, bisa dikatakan hampir tiap bulan beliau kesana,
“tapi pertanyaannya, ngapain?”Ungkapnya.
Selain itu ia juga mengusulkan kepada bupati untuk mengakomodir pemerataan daerah yang berpotensi menduduki jabatan eselon II, untuk dataran tinggi seperti Rampi, Seko dan Rongkong.
“Bagaimana kami sebagai orang Rongkong bisa mengharapkan adanya kebijakan pembangunan yang adil, jika Kekuasaan itu juga tidak diditribusikan secara adil dan proporsional,” pungkasnya.
Terpisah, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat dikonfirmasi melalui Pesan singkat Whatsaap, Sabtu 22 Juni 2019 mengatakan, Pelantikan dan pengambilan sumpah eselon II yang dilakukan pada tanggal 19 Juni kemarin adalah rotasi, tdk ada promosi.
“Khusus promosi eselon II ada mekanismenya sendiri, yaitu melalui open bidding atau lelang jabatan, dan setiap ASN yang bersyarat dapat mengikutinya, tidak dibatasi oleh agama, suku, dan ras tertentu”.jelasnya.
Selain itu, Terkait kunjungannya selama ini Ke wilayah rongkong, Bupati Luwu Utara mengatakan, kunjungan Kerja tersebut bukan Untuk mencari pejabat yang Akan didudukkan di pemerintahan, tapi dalam kaitan pelaksanaan tugas pemerintahan.
“Kunjungan kerja yang saya lakukan selama ini tidak dimaksudkan untuk mencari pejabat untuk didudukkan dalam pemerintahan tapi dalam kaitan pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan, dan sosial kemasyarakatan”.ungkpnya.
(Hamsul)
